About Me

Foto Saya
dyoL.kuPrit(093654002)
Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
hey,,,saya diah,,,lets see my blog
Lihat profil lengkapku

Kaca Berwarna sebagai koloid


Kaca adalah salah satu produk industri kimia yang paling akrab dengan kehidupan kita sehari-hari. Dipandang dari segi fisika, kaca merupakan zat cair yang sangat dingin. Disebut demikian karena struktur partikel-partikel penyusunnya yang saling berjauhan seperti dalam zat cair namun berwujud padat. Ini terjadi akibat proses pendinginan (cooling) yang sangat cepat, sehingga partikel-partikel silica tidak sempat menyusun siri secara teratur.
Dari segi kimia kaca adalah gabungan dari berbagai oksida anorganik yang tidak mudah menguap, yang dihasilkan dari dekomposisi dan peleburan senyawa alkali dan alkali tanah, pasir serta berbagai penyusun lainnya. Kaca memiliki sifat-sifat yang khas disbanding dengan golongan keramik lainnya. Kekhasan sifat-sifat ini terutama dipengaruhi oleh keunikan silica (SiO2) dan proses pembentukannya.
Beberapa sifat-sifat kaca secara umum adalah :
1.      Padatan amorf (short range order)
2.      Berwujud padat tapi susunan atom-atomnya seperti pada zat cair
3.      Tidak memiliki titik lebur yang pasti (lebih besar dari 1012 Pa..s)
4.      Transparan, tahan terhadap serangan kimia, kecuali hydrogen fluorida, karena itulah kaca banyak dipakai untuk peralatan laboratorium
5.      Efektif sebagai isolator
6.      Mampu menahan vakum tetapi rapuh terhadap benturan
Kaca biasa mempunyai campuran bahan lain untuk mengubah cirinya. Kaca bertimah hitam adalah lebih berkilauan, karena peningkatan index pantulannya, sementara boron ditambah bagi mengubah ciri terma dan elektriknya, seperti pyrex. Menambah barium juga meningkatkan indeks pantulannya, dan serium digunakan dalam kaca yang menyerap tenaga infra. Logam oksida juga ditambah bagi menukarkan warna kaca. Peningkatan soda atau potash menurunkan lagi tahap lebur, sementara mangan ditambah bagi menyingkirkan warna yang tidak dikehendaki. Kaca berwarna dihasilkan dengan bercampur dengan sedikit oksida logam peralihan. Misalnya oksida mangan akan menghasilkan warna ungu, oksida kuprum dan kromium memberikan warna hijau, dan oksida kobalt memberikan warna biru.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar